Jumat, 16 Februari 2024 SMPN 1 Berbah melaksanakan kunjungan studi tiru ke SMPN 1 Seyegan sebagai bagian dari upaya pemantapan menuju Sekolah Siaga Kependudukan. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen SMPN 1 Berbah dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk yang berkaitan dengan kependudukan.

 

Dalam kunjungan yang diikuti oleh seluruh anggota staf pengajar dan perwakilan siswa, SMPN 1 Berbah menjalankan agenda kunjungan dengan penuh semangat dan antusiasme. Mereka disambut hangat oleh Kepala Sekolah, guru, staf dan siswa SMPN 1 Seyegan.

Kepala SMPN 1 Berbah, Dra. Hewi Murdaningsih, M.Pd. Si., mengungkapkan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk belajar dari pengalaman positif yang telah dilakukan oleh SMPN 1 Seyegan dalam upaya menjadi Sekolah Siaga Kependudukan. “Kami percaya bahwa dengan berbagi pengalaman dan belajar dari sekolah lain, kami dapat lebih baik dalam menghadapi tantangan kependudukan dan memberikan pendidikan yang bermutu bagi para siswa,” kata Dra. Hewi Murdaningsih, M.Pd. Si.

 

Selama kunjungan, para guru dan siswa SMPN 1 Berbah diajak untuk melihat secara langsung berbagai kegiatan dan program yang telah dilaksanakan oleh SMPN 1 Seyegan. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengamati pembelajaran tentang kependudukan, partisipasi siswa dalam kegiatan konservasi lingkungan, serta upaya-upaya dalam membangun kesadaran akan pentingnya perencanaan keluarga.

 

Salah seorang guru dari SMPN 1 Berbah, Ibu Tri Lestari, S.Pd., menyampaikan kesan positifnya terhadap kunjungan tersebut. “Kami sangat terinspirasi oleh dedikasi dan inovasi yang ditunjukkan oleh SMPN 1 Seyegan dalam mempersiapkan siswa-siswanya menjadi agen perubahan yang peduli akan keberlanjutan lingkungan dan kependudukan,” ujarnya.

 

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi seluruh anggota SMPN 1 Berbah untuk terus meningkatkan upaya-upaya dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas dan relevan dengan kondisi kekinian, sekaligus meneguhkan komitmen mereka dalam menjadikan sekolah sebagai garda terdepan dalam menyikapi permasalahan kependudukan.

 

Dengan semangat yang tulus dan kerjasama yang erat antara sekolah-sekolah, seperti yang terlihat dalam kunjungan studi tiru ini, diharapkan masyarakat pendidikan dapat terus bersinergi dalam mempersiapkan generasi muda sebagai agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan masa depan dengan bijaksana dan tanggap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *