Pada hari Jumat, 3 Oktober 2025, telah dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemantapan Implementasi Pendidikan Khas Kejogjaan dan Sekolah Ramah Anak. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 15.30 WIB dengan suasana yang interaktif dan penuh semangat.
Bimtek ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Ibu Sri Winarti, M.Pd. dan Bapak Sunarta, M.Pd. Keduanya memberikan materi yang sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan, khususnya dalam memperkuat nilai-nilai karakter khas Kejogjaan serta mewujudkan sekolah yang ramah bagi seluruh peserta didik.

Dalam paparannya, Ibu Sri Winarti, M.Pd. menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai budaya Yogyakarta dalam proses pembelajaran. Nilai-nilai seperti unggah-ungguh, tepa selira, dan andhap asor perlu diintegrasikan ke dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari agar peserta didik tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berbudaya.
Sementara itu, Bapak Sunarta, M.Pd. menjelaskan konsep dan strategi penerapan Sekolah Ramah Anak (SRA). Menurut beliau, sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, inklusif, serta bebas dari kekerasan dan diskriminasi. Guru, tenaga kependidikan, dan seluruh warga sekolah perlu bekerja sama menciptakan lingkungan positif yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Kegiatan Bimtek ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Banyak guru yang aktif bertanya dan berdiskusi mengenai penerapan nilai-nilai Kejogjaan dan prinsip Sekolah Ramah Anak di sekolah masing-masing.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta semakin mantap dalam mengimplementasikan Pendidikan Khas Kejogjaan dan Sekolah Ramah Anak, sehingga dapat mewujudkan generasi yang berkarakter, berbudaya, dan berbahagia di lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *